Kamis, 13 Maret 2014

MENYAMAR MENJADI RUMPUT


Pada pertemuan ekskul jurnalis yang lalu, agar bisa menulis, pak Obi ingin kami semua "menyamar" seakan-akan menjadi sesuatu. Merasakan bagaimana kami semua menjadi sesuatu yang lain. Ada yang memilih menjadi menjadi batu, ring basket, lapangan, dan lain sebagainya. Dan aku memilih menyamar menjadi rumput. 

Ini tulisanku. 
---------- 

http://jendelapagi.files.wordpress.com/2012/02/rumput.jpg

Aku adalah sebuah rumput. Aku kadang bisa mati, dan kadang-kadang aku masih hidup. Setiap hari aku  diinjak sebagai jalan. Setiap pagi aku berair karena terkena embun pagi. 

Aku akan mati jika tidak disiram. Aku memiliki teman- teman yang akan mati juga jika tidak disiram.
Aku kadang senang, dan kadang sedih.
Temanku  adalah tumbuhan yang bagus, yang paling sering dirawat, temanku seperti anggrek, bunga mawar, atau bunga matahari. Sedangkan aku hanaya mendapat sisa air dari temanku.


-----------

Trimakasih….

by:  stephanny-5B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar