Serunya Class Meeting SD Pembangunan Jaya 2

"YEYE LALALA, AYO TENDANG BOLA, AWAS KENA KEPALA!". Begitulah yel-yel yang dinyanyikan oleh pendukung-pendukung kelas yang sedang bermain bola.

Mulai hari Rabu kemarin (10/12/12) di SD PJ 2 mengadakan acara Class Meeting, yakni ada pertandingan futsal antar kelas. Ini adalah acara refreshing setelah kami melaksankan UAS (Ujian Asik Sekali, ups... Akhir Semester, hihik, habis ujiannya asik sih) di semester ganjil ini.

Agar adil dan seimbang dalam pertandingannya, maka dibagi menjadi dua kelompok. Yakni kelas kecil dan kelas besar. Kelas Kecil itu terdiri dari kelas satu, dua dan tiga. Sedangkan kelas besar terdiri dari kelas empat, lima dan enam. Kalau ndak di kelompokkan kayak gitu, kasihan kelas kecilnya, nanti pasti kalah dengan kakak kelas besar. bisa-bisa skornya 79-0. hehe.

Eh ya, meski demikian, kasihan kelas satu, mereka banyak kebobolan melawan kelas dua dan tiga (harusnya kan kakak kelas mengalah dengan adik kelas.... hehe)

Terus siapa yang jadi pemenang di kelas besar dan kecil? Belum dong, kan pertandingan masih belum selesai. Masih ada beberapa pertandingan lagi pada hari senin sampai rabu minggu depan. Karena itu, ayo dukung kelasmu supaya bisa menang! Begitu juga dengan Bapak/Ibu wali kelasnya ya.. jangan absen untuk mendukung kelasnya masing-masing. Mereka akan lebih semangat jika mendapat dukungan  dari wali kelasnya.

--

"Em... omong-omong, boleh usul ndak?"

Boleh, usul apa sih, tapi jangan asal ya?

"Bagaimana kalau kegiatan Class Meetingnya ditambah dengan kegiatan perlombaan permainan tradisional. Misalnya lomba lari kelereng, lomba isi botol ke dalam air (eh kebalik ding), lomba balap karung, lomba panjat pinang (aa... itu kan gak mungkin), dan sejenisnya. Kan nanti tambah suweru!!"

Baiklah usul ditampung, akan kami sampaikan ke pihak yang berwenang. (wkwkwk)

Nah, itu dulu laporan dari tim ekskul Jurnalistik. Tetap sportifya, yang kalah nanti jangan nangis, yang menang nggak boleh sombong (dosa lho, hehe).

Like This ya....
Go PeJe Go PeJe Go!

---

*Tim Jurnalis SDPJ2

Dari Kata Menjadi Cerita

Nama : Stephanny Grace

Kelas:3b

Pada saat ekskul Jurnalistik, Pak Obi mengajak anak-anak untuk bermain-main dengan kata. Dari kata-kata itu kami diminta untuk menlanjutkannya menjadi sebuat cerita. Dari setiap kata, Pak Obi memberikan batasan waktu. Inilah hasil karyaku dalam permainan "Dari kata menjadi cerita". Selamat membaca..... hehehe

Sepatu

Sepatu ku bawa bila aku kesekolah ,ke sebuah acara,ke tempat les. Sepatu selalu kupakai bila aku ingin pergi ke sebuah tempat. Sebuah tempat yang berharga atau tidak berharga. Sepatu selalu ku cuci bila sepatu kotor. Sepatu hampir setiap hari  kau ku pakai. Kau selalu ada di kaki ku.

Tong sampah

Tong sampah kau ada di setiap rumah, disetiap tempat, dan di sekolah.Tong sampah engkau  untuk membuang sampah sehari hari ,tong sampah membuatku belajar untuk menjaga lingkungan. Aku tidak ingin lingkungan kita kotor ,lingkungan  yang bersih semua orang akan sehat.

Pasar

Pasar engkau menjadi tempat untuk berbelanja. Pasar engkau sangat banyak tempatnya kau dinamakan dengan berbagai nama. Pasar ada di seluruh negeri. Kau berjualan ikan, ayam, dan sayur sayuran. Pasar engkau biasa berjualan makanan yang sudah jadi seperti bakso dll. Pasar juga berjualan perlatan  peralatan.

Takut

Aku biasa takut bila malam hari. Aku juga takut bila aku tidur dengan lampu yang mati. Aku juga takut dengan cerita cerita tentang hantu. Bila aku ketakutan biasanya aku berteriak dengan kencang,. Aku juga biasa kalau dalam kegelapan aku akan ketakutan bila aku sendiri. Aku bisa ketakutan dimana pun aku berada, aku juga sering ketakutan di kelas.

Internet

Bila bosan aku bermain internet. Internet juga bermacam macam ada facebook, ada twiter, ada game, ada google. Aku biasa bermain internet bila aku sedang bosan. Bila aku bermain pun aku juga bermain dengan internet. Internet juga membuatku senang  dimana pun aku berada, dengan siapa pun aku bersama.

TV

Pada suatu hari aku sedang bermain dengan teman teman dan adikku. Setelah aku bermain aku melihat tv. Saat aku  melihat tv, aku mendengar  lagu yang dinyanyikan oleh Roma Irama aku melihat dengan serius. Sedangkan adikku berjoget-joget aku tertawa terbahak bahak. Semua  keluarga ku tertawa.

MEMBUAT ULASAN BUKU

Sebuah resensi atau ulasan buku adalah apa yang pembaca katakan tentang buku tersebut. Ulasan tersebut dibuat dengan memasukkan pendapat pembaca tentang kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Pikirkan tentang sebuah buku yang baru saja kamu baca kemudian ikuti panduannya dibawah ini dan tuliskan menjadi sebuah resensi tentang buku tersebut. Pastikan kamu menggunakan alenia pembuka, isi, dan penutup resensi tersebut. Ceritakan ide-ide kamu secara detail di sertai dengan contoh-contoh yang terkait pertanyaan yg bisa dijawab yaitu:

1. Apa judul buku tersebut? 
2. Siapakah nama pengarangnya dan sebutkan nama penerbitnya! 
3. Kapan buku itu di terbitkan? 
4. Buku tersebut dalam genere, buku fiksi atau non fiksi
5. Ceritakan isi cerita buku tersebut. Untuk cerita fiksi cerita tentang tata letak lokasi cerita, karakter-karakter tokoh, susunan ceritanya secara runtut, tetapi jangan ceritakan akhir ceritanya agar seseorang menjadi penasaran membaca buku tersebut.
6. Apakah kamu menyukai buku tersebut, berikan alasannya! Kemudian jelaskan kelebihan buku tersebut! 
7. Apa kekurangan buku tersebut, misalnya alur cerita yg kurang runtut,bahasa yg sulit di mengerti,ajaaan yg tidak sempurna!    

Oke, itu tadi tips sederhana untuk membuat ulasan atau resensi buku. selamat mencoba!

------
Oleh: Pak Obi (Guru SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo)

*Puppy*

 

Sewaktu aku kecil, aku tinggal hidup sendiri di Apartement Jakarta. Aku hanya tinggal bersama kakak ku seseorang, orang tua kami sudah pergi sejak aku kecil dulu, entah pergi kemana aku dan kakak pun enggak tau.

      

Saat ini, aku sudah berumur 12 tahun dan kakak ku sudah SMA. Tapi sampai sekarang ini, orang tua kami belum juga datang. Suatu hari, sewaktu aku menuju tempat Apartement ku, aku melihat ada sebuah 2 kotak tepat di depan pintu Apatement ku.

     

Aku bingung dan dalam hatiku sempat bertanya-tanya, “Apa ini? Siapa yang mengantar ini? Kenapa ada di depan pintu? Dari siapa dan untuk apa?” Lalu aku mengangkat 2 kotak tersebut kedalam Apartement, rasa nya berat sekali membawa kotak tersebut.

      

Tepat pada waktunya kakak ku datang dan menanyakan seperti yang dikatakan hatiku tadi, dengan simple aku menjawab, “Aku nggak tau”. Karena kami ingin mengetahui nya… 

Vida

 

Menggambar Kesukaanku

Karya:savina amira 3b

Apakah kamu suka menggambar? Menggambar itu asyik lho. Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Saat menggambar aku lebih suka menggunakan pensil,spidol,crayon,pena. 

Yang sering digunakan adalah pensil grafit, pena, kuas tinta, pensil warna, crayon, pensil konte, dan spidol. Bisa pula dengan peralatan digital seperti stylus, mouse, atau alat lain yang menghasilkan efek sama seperti peralatan manual. Media permukaan yang sering digunakan adalah kertas, meskipun tidak menutup kemungkinan pula digunakannya media lain seperti kain, permukaan kayu, dinding, dan lain-lain. Sebagai peralatan pendukung, digunakan pula penyerut pensil, kertas pasir, penghapus khusus, chamois, penggaris, larutan fixatif, dan selotip khusus menggambar untuk membuat efek-efek tertentu. Meja gambar digunakan untuk mengurangi distorsi dan kesalahan perspektif akibat ketidaknormalan posisi matManusia diketahui telah berusaha membuat karya drawing sejak masa prasejarah. Kegiatan ini kemudian menyebar di Eropa sejak tahun 1400an seiring berkembangnya penggunaan kertas. Sejak saat itu, setiap abad telah menghasilkan karya-karya drawing hebat.a saat menggambar.

Aku suka menggambar karena asyik dan seru. Aku biasanya menggambar pemandangan,orang,boneka. 

KERETA API YANG RAMAI

By: kanitha aqila s. 3a

        

Pada suatu hari ada sebuah stasiun yang sangat ramai. Pada saat itu aku dan teman ku yang bernama Lyly ingin menaiki kerta api. Tetapi ternyata di stasiun itu sangatlah ramai.”Lyly stasiun ini sangat ramai ya?”, kataku kepada Lyly. “Iya sangat ramai, dan aku sudah tidak sabar ingin naik kereta api tapi ramai sekali ya!”, jawab Lyly kepadaku.

Beberapa saat kemudian kita menaiki kereta api.”Inilah saat yang kita tunggu-tunggu”,kataku kepada Lyly. Saat kita masuk kereta ternyata didalam sangat ramai ada yang berteriak,ada yang mengobrol dengan temannya,ada juga yang mendengarkan lagu dari hp masing-masing. Di dalam kereta api itu kita tidak bisa tenang, selalu saja orang-orang berisik.

Ketika sampai di sebuah stasiun lain ternyata langsun segerombolan orang naik kea tap kereta ada perempuan maupun laki-laki. Setelah itu polisi keamanan langsung memghampiri mereka yang naik kea tap kereta polisi itu memperintahkan mereka untuk turun. Tetapi mereka semua malah membantah. Tetapi polisi tetap memperingatkan mereka agar mereka turun. Akhirnya mereka pun turun dan mereka duduk di dalm kereta.  

Aku Suka Menggambar

Hai namaku Ardelia aku mempunyai cerita.Dulu waktu tahun 2005 aku mempunyai bakat untuk memulai menggambar orang, tetapi gambarku sangat jelek tetapi kata mamaku itu bagus. Sehingga aku terus berkereasi untuk terus latihan menggambar.

Mamaku selalu mengajari aku untuk terus berinspirasi. Sedangkan papaku mengajari aku menggambar karena papaku pintar menggambar.

Saranku kalau kalian ingin pintar menggambar teruslah berimajinasi dan jangaanlah penah manyerah. ok

Oleh M. F. Ardelia